Kamis, 24 Februari 2011

Tentang anakku tercinta: Aditya Surya P.

Suatu hari ketika aku baru aja pulang dari persiapan shooting film Satu Jam Saja,seperti biasa begitu sampe rumah aku mencari anak aku tercinta utk menyapa dan menanyakan kabarnya hari itu krn jujur aja pada masa itu aku jarang ketemu dgn dia tp saat aku masuk kekamarnya ternyata dia sudah tidur(maafin papa ya nak,papa ga punya waktu buat kamu)krn dia sudah tidur akhirnya aku hanya bisa menatap wajahnya yg polos dan pastinya ganteng donk kaya papanya he...he...
setelah puas menatap wajah anak ku dan mencium keningnya,aku beranjak menuju kamar ku dan setiba didlm kamar tatapan ku tertuju kesebuah benda yg diletakan diatas tempat tidurku,akupun menghampiri benda tersebut yg ternyata sebuah buku dan kertas,dikertas itu tertera tulisan "papa,baca ya cerita yg aku buat...pui-pui" o iya pui-pui itu istilah kami sekeluarga ukt mengungkapkan i love you...

nah inilah cerita yg dibuat anakku:
judul:"kapankah kamu kembali wahai anakku dan kenapa kamu jadi anak durhaka"

pada suatu hari,sari ingin berangkat sekolah.setiap hari ia diberi sangu(uang)utk makan tapi ia malah membeli mainan,sehabis membeli mainan ia tdk punya uang lagi padahal dia kelaparan.waktu jam istirahat dia menjual 1 pensilnya utk makan tetapi pensilnya tdk laku.selesai sekolah dia pulang,sesampainya dirumah dia meminta makan kpd ibunya,ibunya berkata"tadikan ibu suruh buat beli makanan tp kenapa uangnya dibelikan mainan",sari menjawab"maaf bu soalnya ada mainan yg lucu jadi aku tertarik utk membelinya",ibu bertanya"skrg mana mainannya?",sari menjawab"ini bu hanya pancingan kecil",ayah sari datang lalu bertanya"ada apa ini",ibu menjawab"ini pak si sari nakal,disuruh beli makanan malah dibelikan mainan",ayah berkata"sari kamu kok tdk nurut sama ibu kamu,nanti kamu jadi anak durhaka loh",sari menjawab"maafin sari ya yah,habisnya sari suka dgn mainan ini,maafin aku ya bu",dgn wajah marah ibu menjawab"ibu tdk tahu,kamu tanya aja sama ayah kamu apa ayah mau maafin kamu atau tdk",sari menatap ayahnya tp ayah hanya diam saja kemudian ibu berkata lg"ya sudah kamu tidur siang aja dulu"sari menjawab"iya bu".dgn menahan lapar sari mencoba utk tidur tp tdk bisa,sari berbicara dlm hati"ah ibu dan ayah sama saja,aku mau pergi aja dari sini".sewaktu ibu memasak dan ayah pergi,sari mengambil baju dan celengannya lalu pergi lewat jendela kamarnya.sewaktu ibu kekamar sari,ibu kaget melihat sari tdk ada dikamarnya,ibu panik dan bingung dgn kepergian sari.semenjak sari pergi dari rumah,dia mulai bergaul dgn preman-preman dipasar. 
bersambung...

Setelah membaca cerita ini jujur aja aku terharu bgt krn ternyata anak ku tercinta bisa menulis cerita seperti ini dan aku bermimpi suatu saat anak ku bisa menjadi penulis skenario yg baik dan aku yg jadi sutradaranya...mantab! teruslah menulis anak ku,papa tunggu cerita sambungannya...pui-pui.

aku dan anakku



Black"mio-mio"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar